Manajemen Dakwah Islam (Ilmu Dakwah Islam)

Manajemen Dakwah Islam (Ilmu Dakwah Islam)
Manajemen Dakwah Islam (Ilmu Dakwah Islam)
Manajemen Dakwah Islam (Ilmu Dakwah Islam) - Manajemen di dalam bahasa inggris, berasal dari kata to manage dalam Webster New Coolegiete Dictionary. Kata manage dijelaskan berasal dari bahasa itali ”Managgio” dari kata ”managgiare” yang selanjutnya kata ini berasal dari bahasa latin Menus yang berarti tangan (hand).
Kata manage di dalam kamus tersebut diberi arti
1. to direct and control (membimbing dan mengawasi)
2. to treat with care (memperlakukan dengan seksama)
3. to carry on business or affairs (mengurus perniagaan, atau urusan-urusan / persoalan-persoalan)
4. to achieve one’s purpose (mencapai tujuan tertentu).
Manajemen dalam bahasa arab diartikan sebagai an-nizam atau at-tanzhim. Yang merupakan, suatu tempat untuk, menyimpan segala sesuatu, dan penempatan segala sesuatu pada tempatnya.

Sebelum mengetahui arti manajemen dakwah Islam, terdahulu perlu diuraikan apa itu manajemen, sehingga akan mengetahui proses dalam  manajemen dakwah. Kata manajemen merupakan adopsi dari bahasa asing yaitu ”management” yang berarti ketatalaksanaan, tata pimpinan, dan pengelolaan. manajemen dipandang sebagai suatu bidang pengetahuan yang secara sistematik berusaha memahami mengapa dan bagaimana orang bekerjasama. Dikatakan sebagai kiat karena manajemen mencapai sasaran melalui cara-cara dengan mengatur orang lain dalam menjalankan tugas. Dipandang sebagai profesi karena manajemen dilandasi oleh keahlian khusus untuk mencapai suatu prestasi manajer, dan para profesional dituntun oleh suatu kode etik.
Manajemen menurut Satu Pendapat:

”Manajemen merupakan suatu proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, menggerakkan dan mengendalikan, yang dilakukan untuk menentukan serta untuk mencapai sasaran atau tujuan yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.

Pendapat Lain
”manajemen adalah proses pembimbingan dan pemberian fasilitas terhadap pekerjaan orang-orang yang terorganisir dalam kelompok formil untuk mencapai suatu tujuan yang dikehendaki.
 
Kedua konsepsi di atas dapat dipahami bahwa manajemen adalah suatu tindakan perbuatan seseorang yang berhak menyuruh orang lain mengerjakan sesuatu melalui usaha pertambatan fungsi-fungsi dalam proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian dan proses penggunaan sumber daya anggota lainnya untuk mencapai tujuan. Dalam proses manajemen terlibat fungsi-fungsi pokok yang ditampilkan oleh seorang pimpinan, yaitu; perencanaan (Planning), pengorganisasian (Organizing), pemimpinan (Leading), dan pengawasan (Controlling). Oleh sebab itu, manajemen diartikan sebagai proses merencanakan, mengorganisasi, memimpin, dan mengendalikan upaya organisasi dengan segala aspeknya agar tujuan organisasi tercapai secara efektif dan efisien.
 
Ada pun pengertian manajemen dakwah Islam menurut salah satu pendapat adalah sebagai proses perencanaan tugas, mengelompokkan tugas, menghimpun dan menempatkan tenaga-tenaga pelaksana dalam kelompok-kelompok tugas kemudian menggerakkan ke arah pencapaian tujuan dakwah.  Dengan demikian, dakwah tidak dipandang dalam objek ubudiyah saja, akan tetapi diinterpretasikan dalam berbagai profesi. Pemanfaatan manajemen dalam dakwah berfungsi pengaturan secara sistematis dan koordinatif dalam kegiatan atau aktifitas dakwah.sebagai alat untuk mengolah serta mengatur, agar tujuan dakwah yang dimulai dari sebelum pelaksanaan sampai akhir dari kegiatan dakwah Islam.
Manajemen Dakwah Islam (Ilmu Dakwah Islam)

0 Response to "Manajemen Dakwah Islam (Ilmu Dakwah Islam)"

Post a Comment